You are here
Home > Santai > Profesor Saya Pemain Piano

Profesor Saya Pemain Piano

Suatu waktu semasa menjadi pelajar Phd, seorang professor saya ingin sangat menjadi seorang pemain piano bagi sebuah konsert. Kerana takut gagal, dia lalu berkecimpung dalam dunia pendidikan tinggi yang pekerjaannya dan pendapatannya terjamin. Pada suatu hari ketika saya sedang membicarakan masalah ketidakbahagiaan hidup saya semasa kuliah Phd saya, dia duduk dekat pianonya. Dia sedang bermain sebuah lagu yang indah, tetapi secara tiba-tiba saja dia menghentikan permainannya..

“Kerja saja apa yang ada di dalam hati anda. Saya hanya benar-benar ingin menjadi pemain piano dalam konsert. Setiap hari saya terus mengira-ngira, betapa telah baiknya permainan piano saya seandainya tidak memilih pekerjaan lain.”

Jangan anda biarkan keadaan ini menjadi nyanyian kematian pada akhir kehidupan kerja anda. Carilah sesuatu yang membara dihati, lalu itulah yang anda kerjakan. Pilihlah sebuah keahlian bukan sebuah pekerjaan, maka kehidupan anda akan tenang. Pilihlah pekerjaan sebagai ganti memilih keahlian maka anda akan menemukan diri anda berkata, ‘Saya hanya perlu waktu tiga belas tahun lagi untuk mencapai masa bersara,” atau, “Setiap hari saya mengira-ngira betapa telah baiknya permainan piano saya seandainya tidak memilih pekerjaan lain.”

Kita semua harus mampu memberikan yang lebih baik dari itu kepada diri kita.

 

Kent Nerburn: Letters To My Son.

 

 

Leave a Reply

Top